KAUM KSEI FENS IAIN Parepare, Bahas Nuansa Ramadhan Ditengah Pandemi Covid -19

Pamflet Kajian Umum KSEI FENS IAIN Parepare 29 April 2020

Kampus, Red Line News--  Kelompok Studi Ekonomi Islam Forum Ekonomi Syariah (KSEI FENS) Institut Agama Islam (IAIN) Parepare melaksanakan kajian umum (KAUM) dengan mengusung tema "Pandemi Covid-19 di Bulan Suci Ramadhan, Ujian atau Teguran?", (29/04).

Muhammad Misran selaku Ketua Umum KSEI FENS IAIN Parepare mengungkapkan bahwa tema yang diangkat merupakan hasil diskusi dengan koordinator bidang kajian KSEI FENS serta menyesuaikan dengan nunsa ramadhan tahun ini yang berbeda dengan tahun kemarin. "Tahun ini seluruh negara sedang menghadapi masalah yang sama yaitu Pandemi Covid-19, selaku ketua saya mendiskusikan dengan bidang kajian mengenai tema yang paling pas menyangkut kondisi sekarang dan bagaimana kita berusaha menerima dan menyikapinya," ungkapnya.

Muhammad Misran juga mengungkapkan bahwa tujuan kajian yang dilaksanakan tentunya agar dapat menambah referensi para peserta dan mahasiswa pada umumnya terkait dengan masalah yang saat ini sedang dihadapi dan bagaimana menyikapinya.

Harmiati yang merupakan salah seorang peserta kajian dari Prodi Manajemen Keuangan Syariah mengungkapkan bahwa diskusi yang diadakan oleh KSEI FENS perlu diapresiasi mengingat keadaan saat ini yang mengharuskan kita untuk berada di rumah saja, kajian ini tentu sangat cocok sebagai pengisi waktu luang yang bermanfaat dibanding hanya bermalas-malasan dan tentu kita perlu memperbanyak istighfar dan tawakkal kepada Allah SWT.

Budiman selaku pemateri mengungkapkan apresiasinya kepada para peserta yang telah mengikuti kajian dengan semangat dan sangat antusias, "Allhamdulillah para peserta diskusi sangat bersemangat dan antusias serta dinamika diskusi cukup bagus," ungkapnya.

"Saya berharap agar apa yang menjadi tema diskusi pada hari ini dapat dimengerti serta diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, terutama ditengah Pandemi Covid-19 serta dapat meningkatkan kewaspadaan dan rasa kemanusiaan kita," harap Budiman saat dihubungi Via WhatsApp.

Reporter : HYA/WYN
Redaktur : UKM