Kampus, Red Line News-- Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare keluhkan kondisi Aula Serbaguna yang mengalami kerusakan dibeberapa bagian dan fasilitas yang sudah tidak layak pakai hanya dibiarkan begitu saja, (24/06).
Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Tarbiyah (FAKTAR), Muhammad Yusran mengungkapkan banyaknya fasilitas yang tidak layak digunakan dan menimbulkan ketidaknyamanan. "Kami yang kerap kali menggunakan Aula Serbaguna untuk berkegiatan merasa kurang terfasilitasi. Bukannya kurang bersyukur, hanya saja banyak fasilitas terpajang disana tapi tidak berfungsi layaknya hanya hiasan saja. Seperti sound sistem sama sekali tidak berfungsi, lampu dan kipas hanya sebagian yang berfungsi. Ini mengakibatkan peserta yang berada dalam ruangan menjadi gerah lampu redup mengakibatkan mengantuk," ungkapnya.
Yusran berharap pihak kampus dapat memberikan perhatian lebih, melihat banyaknya kegiatan mahasiswa menggunakan gedung tersebut. "Kami berharap hal ini bisa diperhatikan oleh pihak birokrasi. Lantai yang rusak juga perlu diperhatikan karena kurang elok ketika teman-teman mahasiswa membuat kegiatan dengan mengundang eksternal kampus kemudian melihat fasilitas kita yang kurang memadai," harapnya.
"Saya juga berharap ini menjadi tugas untuk Dewan Eksekutif Mahasiswa Institut (DEMA-I) yang memang tupoksinya mengeksekusi persoalan yang ada di tingkat Institut dalam membawa aspirasi ini ke birokrasi, dan tentunya dibantu oleh teman-teman fungsionaris kampus lainnya yaitu UKK/UKM, SEMA, DEMA dan HMPS," sambungnya.
Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian, Misbahuddin mengungkapkan sudah mengusulkan untuk perbaikan gedung namun masih terkendala anggaran. "Untuk sementara belum ada anggaran yang turun dan kami sudah diusulkan untuk perbaikan. Jika anggaran sudah ada yang diperbaiki hanya bagian tertentu menyesuaikan dengan anggaran nantinya. Data-data sudah dimasukkan di perencanaan, tentu persoalan begini ada panitianya, karena jika ingin di lelang istilahnya harus ke pusat kemudian ke bagian kampus," tuturnya.
Reporter: DWI/SJI
Redaktur: NRN
Post a Comment