![]() |
Dokumentasi Wawancara Kasubag Perencanaan |
Kampus, Red Line News-- Kebersihan area Fakultas Syariah dan ilmu Hukum Islam (Fakshi) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare, menjadi sorotan. Kurangnya tempat sampah di sekitar parkiran Fakshi dinilai menyebabkan banyaknya sampah berserakan, Rabu (30/04).
Kepala Sub Bagian (Kasubag) Perencanaan, Alif Anshari, menyatakan bahwa secara ideal, area di sekitar Fakshi seharusnya tetap bersih karena sudah ada petugas kebersihan dan petugas lapangan yang rutin melakukan pembersihan. "Saya akan mengarahkan petugas kebersihan Fakshi dibantu oleh petugas lapangan untuk membersihkan area Fakshi, terutama yang rawan jadi titik penumpukan sampah seperti area parkiran dan kantin kontainer,” jelasnya.
Menurut Alif, rencana penambahan tempat sampah sebenarnya sudah masuk dalam agenda pengelolaan kampus, namun belum bisa di realisasikan dalam waktu dekat karena keterbatasan anggaran. "Rencana itu sudah ada, tapi memang belum bisa dijalankan karena tidak ada anggaran yang dialokasikan khusus untuk pengadaan tempat sampah baru. Sekarang ini, tempat sampah hanya tersedia di dalam kelas dan gedung-gedung. Itu pun jumlahnya terbatas,” sambungnya.
Sementara itu, petugas cleaning service Fakshi Muhammad Tan, mengungkapkan bahwa kebersihan area kantin kontainer cukup menantang karena kurangnya fasilitas tempat sampah. "Area kantin kontainer dibersihkan tiga kali dalam seminggu. Kendalanya, tempat sampahnya kurang, jadi sampah sering berserakan, sebenarnya mahasiswa sudah cukup sadar, mereka kumpulkan sampahnya, lalu kami tinggal tarik dan angkut ke mobil. Tapi memang tempat sampahnya saja yang kurang," ungkapnya.
Menanggapi kondisi tersebut, Nabila Wandany, mahasiswa Program Studi (Prodi) Hukum Keluarga Islam (HKI), menuturkan pendapatnya mengenai sampah yang berserahkan di area parkiran Fakshi. "Saya setuju di parkiran Fakshi butuh tempat sampah karena di situ sering dipakai buat istirahat atau menunggu teman. Kadang mau duduk di area tersebut tidak bisa karena banyak sampah. Kalau siang, banyak sampah minuman dibuang sembarangan karena tidak ada tempat sampah," tuturnya.
Reporter: SRN,NWA
Redaktur: HSN
Web & IT: Kiky