Perubahan Prosedur PASIH

Pengumuman tentang perubahan prosedur ujian sertifikasi baca Al Quran.

Kampus, Red Line News--  Prosedur  ujian sertifikasi baca Al Quran oleh Pusat Pengembangan Sumber Daya Insani yang Handal (PASIH) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare kini telah berubah karena dikhawatiran banyak mahasiswa yang mendaftar, akan tetapi belum pandai atau lancar membaca Al Quran (30/11).

Diketahui sebelum mengikuti sertifikasi ujian bacaan Al Quran akan terlebih dahulu dibimbing selama 22 kali pertemuan, tetapi jika ada mahasiswa yang belum cukup 22 kali pertemuan tersebut namun telah lancar dalam membaca Al Quran maka mereka telah diperbolehkan untuk ujian lebih awal.

Mukhtar Yunus selaku kepala pusat Pasih menerangkan bahwa "perubahan yang dilakukan tidak banyak hanya saja yang berubah itu prosedur ujian sertifikasi baca Al Quran, kisi-kisi pasih yang dulunya berjumlah 10 surah telah dikurangi menjadi 7 surah atau lebih. Dan juga kami tidak akan menerima mahasiswa yang tidak pandai mengaji karena dikhawatirkan seperti tahun-tahun sebelumnya banyak mahasiswa yang mengikuti ujian tetapi tidak ataupun belum lancar dalam mengaji", terangnya.

Ramlah sebagai salah satu mahasiswa IAIN Parepare memberikan pendapatnya tentang perubahan prosedur sertifikasi bacaan Al Quran ini menilai hal tersebut adalah sesuatu yang baik. "Lebih bagus karena kita dibimbing terlebih dahulu untuk fasih dalam membaca Al Quran dalam ujian Pasih agar nilai lebih bagus", tuturnya.


Reporter : Srw/Anr
Redaktur : Jms