Mahasiswa Keluhkan Kehilangan Barang, Keamanan Kampus Dipertanyakan

Ilustrasi pencurian

Kampus, Red Line News-- Maraknya kasus kehilangan yang terjadi didalam Kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare menimbulkan keresahan bagi mahasiswa, Rabu (10/10). 

Keadaan ini membuat sejumlah mahasiswa merasa miris dengan kondisi keamanan di lingkungan kampus.

Mahasiswa Program Studi Sosiologi Agama, Nur Rahmi mengungkapkan keresahan terkait kehilangan barang di Masjid Al-Wasilah. "Hal ini harus ditindak lanjuti karena tidak hanya sekali atau dua kali terjadi kehilangan tetapi sudah sering," keluhnya. 

Ia merasa sangat dirugikan akan hal itu. "Saya merasa dirugikan karena kehilangan handphone dan juga tas yang berisikan KTM, KTP, BPJS, sertifikat vaksin, dan uang tunai," lanjut Rahmi. 

Rahmi berharap selain diperketat keamanan kampus, juga di tambah CCTV di titik-titik tertentu. "Selain diperketat saya rasa juga harus ditambah titik-titik tempat mahasiswa beristirahat dan beribadah seperti masjid khususnya, dan seharusnya di titik kumpul itu dipasangkan cctv," katanya. 

Menanggapi hal itu, Satuan Pengaman (Satpam), Junaedi memberikan himbauan agar melapor terkait kasus kehilangan tersebut. "Kalau masalah kehilangan di Masjid Al-Wasilah itu silakan melapor keatas karena Satpam hanya memberi pengawalan untuk mahasiswa, dan juga untuk menghindari terjadinya kehilangan untuk kedua kalinya saya rasa pengadaan cctv di titik-titik kumpul mahasiswa sangat perlu," tuturnya.

Junaedi menghimbau mahasiswa untuk melaporkan kendaraan mereka kepada petugas Satpam. "Ketika ada kegiatan kampus seharusnya melapor ke Satpam agar kendaraannya bisa dijaga dan juga panitia keamanan harusnya menjaga kendaraan temannya agar ada saling kerjasama. Mahasiswa juga harus mematuhi peraturan dan tidak memarkirkan kendaraannya di sembarang tempat," sambung Junaedi.

Reporter: UNI/ALY

Redaktur: RNI